loveheart.site – Kendati pramusim AC Milan terbilang menggembirakan, tetapi Paulo Fonseca rupanya masih mencemaskan satu hal di dalam skuad.
AC Milan mengakhiri pramusim mereka dengan keberhasilan memenangkan Trofeo Silvio Berlusconi.
Pada pertandingan yang dilangsungkan di San Siro, Selasa (13/8/2024) atau Rabu dini hari WIB, AC Milan menuai kemenangan 3-1 atas Monza.
Alexis Saelemaekers sudah membuka keunggulan 1-0 bagi tim saat laga baru berjalan 11 menit.
Mantan pemain akademi AC Milan, Daniel Maldini, menyamakan skor 1-1 di menit ke-34.
Namun, di babak kedua I Rossoneri sukses menambah dua gol masing-masing via Luka Jovic (47′) dan Tijjani Reijnders (56′).
Pertandingan pun berakhir dengan kemenangan 3-1 AC Milan atas Monza.
Bagi Paulo Fonseca ini menjadi kemenangan keempat yang diraih oleh timnya sepanjang pramusim.
Sejak diangkat menjadi pelatih utama AC Milan, Paulo Fonseca telah mendampingi tim dalam 4 pertandingan persahabatan.
Hasilnya terbilang menggembirakan jika ditengok sebelum duel melawan Monza.
Davide Calabria dkk. sebelumnya mengawali pramusim dengan laga imbang 1-1 melawan Rapid Wina.
Berikutnya saat melakoni tur pramusim di Amerika Serikat, AC Milan mampu menyapu bersih laga dengan kemenangan.
Status unbeaten didapat usai mereka mampu memecundangi tim-tim sekelas Man City, Real Madrid, dan Barcelona.
Pramusim pun ditutup dengan kemenangan meyakinkan atas Monza dalam Trofeo Silvio Berlusconi.
Wajar jika para Milanisti optimistis menatap musim baru 2024-2025.
Fonseca sendiri menegaskan bahwa dirinya puas melihat hasil kinerja anak asuhnya sepanjang pramusim bergulir.
Namun, pelatih asal Portugal itu masih melihat ada celah yang perlu diperbaiki oleh skuad miliknya.
“Kami baru bekerja selama lima pekan, perjalanan masih panjang,” ucap Fonseca seperti dikutip BolaSpport.com dari Milan News.
“Kami sudah bisa melihat beberapa niat tim yang sudah mereka coba tunjukkan di atas lapangan.”
“Hari ini kami bermain dengan dua tim yang berbeda, kami memiliki hal-hal yang berbeda untuk dikembangkan dan dikerjakan.”
“Saya tidak membuat perbandingan, saya hanya mengatakan bahwa ini berbeda.”
“Kami membutuhkan waktu untuk meningkatkan pertahanan.”
“Jika kami ingin menjadi tim yang melakukan tekanan tinggi, ada beberapa hal yang harus ditingkatkan.”
“Dalam 20 menit pertama kami bermain dengan baik, kami memulihkan bola-bola atas. Kami membutuhkan waktu untuk terus berkembang,” tutur eks pelatih Lille dan AS Roma tersebut menambahkan.
Sumber : loveheart.site