By daza08313@gmail.com 
Jakarta – Kelas 2-Tak Small Frame FFA Open atau Vespa Monster menjadi kelas paling bergengsi di road race Scooter Prix Round 2, akhir minggu lalu (10-11/8/2024).
Disebut Vespa Monster karena sasisnya small frame kayak PTS, tapi spesifikasi mesin bebas.
Maklum saja, kelas ini Free For All alias sebebas itu.
Menariknya motor yang turun di kelas ini mendapat modifikasi berupa fork atau garpu depan Vespa matic.
Fork kepunyaan Vespa ET3 atau ET4 digunakan untuk balap.
“Fork ET3 atau ET4 lebih bagus karena bisa dipasang cakram, soalnya kapasitas mesin sudah besar jadi kita cari safety,” ucap Suharto, owner Babeh Condet kepada MOTOR Plus-online, Sabtu (10/8/2024).
“Kalau pakai fork standar PTS enggak bagus,” sambungnya.
“Kalau mesin 130 cc mungkin bisa pakai standar buat harian, tapi untuk race harus diubah untuk kenyamanan joki juga,” lanjut pria yang akrab disapa Babeh ini.
Baca Juga: Bos Dorna Tegas Jawab Peluang Motor Juara Penakluk Rossi dan Marquez Balik ke MotoGP
Babeh menambahkan, fork ini membuat handling lebih enak saat balapan.
“Enggak berat, buat handling malah lebih enak,” tambah lagi Babeh.
Walau begitu, fork ET3 atau ET4 tidak plug and play, sehingga diperlukan sedikit kustom agar pas dipasang ke PTS.
“Harus kustom lagi, terutama bagian dudukan cakram dan sokbreker depan harus disesuain,” ucap pria yang buka bengkel Vespa sejak 2006 itu.
“Kalau plug and play kayaknya jarang yang normal dan enggak stabil,” jelasnya.
Menurut Babeh, fork ET3 atau ET4 umumnya dijual Rp 10 juta.
Sementara untuk pengerjaan kustom breket dan pasang sok balap bisa habis Rp 13 juta.
Sehingga untuk satu set kaki depan saja menelan biaya sekitar Rp 25 jutaan.