JAKARTA – Bos Dorna, Carmelo Ezpeleta, akhirnya buka suara soal rumor hadirnya pabrikan anyar pada MotoGP.
BMW dikabarkan melakukan negosiasi dengan Suzuki.
Tim yang sedang memimpin puncak klasemen pada ajang balap sebelah yakni World Superbike bersama Torprak Razgatlioglu itu ingin membeli semua data motor Suzuki GSX-RR.
Suzuki GSX-RR memang merupakan salah satu tim pabrikan Asia yang sempat disegani di kelasnya para raja.
Apalagi mereka berhasil meraih gelar juara dunia MotoGP 2020 bersama Joan Mir.
Sebelum itu, motor Suzuki memang sudah mencuri perhatian tepatnya pada musim 2019.
Alex Rins berhasil mengasapi dua juara dunia yakni Valentino Rossi pada GP Americas dan Marc Marquez pada GP Inggris.
Baca Juga: Valentino Rossi Ungkap Perubahan Hidupnya Setelah Pensiun dari MotoGP, Lebih Banyak Waktu Bersantai
Kehadiran satu pabrikan lagi ke MotoGP bisa jadi akan menciptakan persaingan lebih ketat.
Namun, Ezpeleta dengan tegas menjawab bahwa tidak ada tempat lagi bagi Suzuki.
Ezpeleta menegaskan akan tetap ada 11 tim dan 22 pembalap di kelas MotoGP.
“Pada akhirnya, yang penting bagi kami adalah kualitas dari sebelas tim,” kata Ezpeleta kepada Speedweek dilansir BolaSport via Crash.net.
“Apakah mereka disediakan oleh lima atau enam pabrikan, itu masalah lain. Namun bukan rahasia lagi bahwa prioritas kami saat ini adalah lima pabrikan.”
“Itu bukan berarti kami ingin mencegah pabrikan keenam untuk masuk, tetapi itu berarti pabrikan lain harus bekerja sama dengan salah satu dari sebelas tim.”
“Sebelas tim – 22 pembalap, itu sudah pasti,” ujar Ezpeleta.
Dengan pernyataan dari Bos Dorna tersebut, BMW masih berpeluang untuk bergabung ke MotoGP.
Namun, BWM harus bergabung dengan salah satu tim satelit seperti yang dilakukan Aprilia dan Gresini.
Keuntungan dari kemitraan antara pabrikan dan tim satelit adalah pabrikan baru bisa mendapatkan akses langsung ke tim MotoGP yang sudah berfungsi penuh, daripada harus membangun tim balap dari awal.